Tuhan kami, saudara-saudara kami dulunya shalat bersama kami, puasa bersama kami,

yang waktu itu sedang melaksanakan shalat dluha, dan ia memperpanjang ahalatnya.

ia bangun untuk berwudlu' lalu shalat, maka shalatnya pasti di terima."

dari lembah-lembah ini sambil mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyembah Rabbnya

Abu 'Ubaidah mereka tengah mengerjakan shalat shubuh bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

seorang dari kami tidak melakukan shalat kecuali secara sembunyi-sembunyi."

dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi

yang selalu menggangguku di dalam shalat sehingga aku tidak menyadari shalat

shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat dengan memanjangkan do'anya, setelah selesai

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalat seseorang tidak akan sempurna hingga

shalatlah kalian di kandang kambing, dan

'alaihi wasallam mengimami kami pada shalat subuh, kemudian Beliau berpaling kepada

lahu'alaihi wasallam berkehendak agar panggilan shalat menggunakan terompet, dan beliau suruh

setelah itu ia keluar untuk shalat. Ketika kembali, ternyata isterinya telah

seribu tahun, baik puasanya maupun shalat malamnya, jika Allah mengembalikannya kepada

melakukan bid'ah serta senantiasa mengakhirkan shalat dari waktunya." Aku katakan; 'Wahai

budak yang mencukupimu, jika dia shalat maka dia adalah saudaramu."

ia segera bangkit untuk mengerjakan shalat."

Kalian berdiam beberapa hati tidak shalat dan berbuka di bulan Ramadan

wajalla menurunkan ayat: "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang