ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab." Setelah itu orang-orang

amalan yang dapat memasukkanku ke surga." Dan telah menceritakan kepadaku Abdurrahman

dapat memasukkan kami ke dalam surga. dan dapat kami tinggalkan untuk

"Wabarokaatuh." Maka siapapun yang masuk surga, ciri fisiknya seperti Adam tingginya

maka ia termasuk dari penghuni surga. Dan jika ia membacanya di

meninggal, maka ia akan masuk surga. Dan jika ia membacanya di

adalah salah satu dari perbendaharaan surga -atau beliau bersabda; 'Maukah aku

akan berputus asa untuk memperoleh surga, dan sekiranya orang-orang mukmin mengetahui

orang banyak mengamalkan amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka,

mengatakan; 'Wahai Rasulullah, apakah penghuni surga dan penghuni neraka telah diketahui?

kalimat yang menjadi harta karun surga?, yaitu ucapan laa-haula walaa quwwata

mengatakan; 'Ini adalah seorang penghuni surga.' Maka saya katakan kepada Abdullah

berkeinginan menuju suatu tempat dalam surga dengan membawanya melainkan kain itu

ingin dihalangi antara dirinya dan surga karena segenggam darah yang ia

demi kemuliaan dan kehormatan-Mu. Sedangkan surga masih saja terlalu longgar sehingga

sebab bacaan itu adalah perbendaharaan surga, atau beliau berkata dengan redaksi,

Allah, karena itulah Allah menjanjikan surga."

kami lakukan maka kami masuk surga, dan kami bisa mengajak generasi

dengan begitu kami dapat masuk surga." kemudian mereka bertanya kepada Nabi

melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka, lalu diwahyukan kepadaku: