kalimat yang menjadi harta karun surga?, yaitu ucapan laa-haula walaa quwwata

mengatakan; 'Ini adalah seorang penghuni surga.' Maka saya katakan kepada Abdullah

berkeinginan menuju suatu tempat dalam surga dengan membawanya melainkan kain itu

ingin dihalangi antara dirinya dan surga karena segenggam darah yang ia

demi kemuliaan dan kehormatan-Mu. Sedangkan surga masih saja terlalu longgar sehingga

sebab bacaan itu adalah perbendaharaan surga, atau beliau berkata dengan redaksi,

Allah, karena itulah Allah menjanjikan surga."

kami lakukan maka kami masuk surga, dan kami bisa mengajak generasi

dengan begitu kami dapat masuk surga." kemudian mereka bertanya kepada Nabi

melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka, lalu diwahyukan kepadaku:

dengan begitu kami dapat masuk surga." Lalu mereka bertanya kepada Nabi

melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka. Dan telah diwahyukan

Tuhanku, dekatkanlah aku ke pintu surga!.' Allah menegur; 'Bukankah engkau telah

neraka yang terakhir kali masuk surga, kecuali ia berdoa, 'Ya Tuhan,

sebelah kanannya adalah para ahlu surga sedangkan yang di sebelah kirinya

pun bersabda: "Sesungguhnya aku melihat surga -atau- surga telah diperlihatkan padaku,

firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, kiamat benar,

sesuatupun, maka ia akan masuk surga.' Akupun bertanya; 'Wahai Jibril, walaupun

maka ia akan masuk ke surga'." Aku lalu bertanya; 'Walaupun ia

sekiranya kalian menjadi sepertiga penghuni surga." Kata Abu Said; lantas kami