menunaikan shalat melainkan tepat pada waktunya, kecuali dua shalat, yaitu shalat

"Dua-dua, jika kamu khawatir tiba waktu shalat subuh, maka witirlah satu

saat kembali dari perjalanan di waktu malam dengan maksud hendak memergoki

memakan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar." Telah menceritakan kepada

pernah menemui Khabbab, yang pada waktu itu ia telah mengobati perutnya

kelaminnya dengan tangan kanan pada waktu kencing. Janganlah mengusap dengan tangan

manusia yang terbaik akhlaknya, ketika waktu shalat tiba dan beliau di

"Dua-dua, jika engkau khawatir tiba waktu shalat subuh, maka witirlah satu

yang dikumandangkan oleh Bilal di waktu sahur, dan jangan pula karena

sahurlah kalian, karena makan di waktu sahur itu mengandung barakah."

dahulu di Dzi Thuwa sampai waktu pagi datang. Setelah itu, ia

mereka senangi daripada anak-anak. Ketika waktu Asar tiba, beliau membariskan kami

juga, akan menegakkan shalat lima waktu, akan berlaku patuh kemudian beliau

yaitu selain haidl yang dialami waktu dia ditalak, jika telah jelas

masuk rumah saat kembali di waktu malam." Dan telah menceritakan kepadaku

kami langsung menumpahkannya, sedangkan khamer waktu itu terbuat dari campuran busr

laki - laki yang pada waktu itu dia di panggil Rabi'ah

Al Qur'an ketika mereka memasuki waktu malam hari. Dan saya mengenali

naik mimbar lalu berkhutbah hingga waktu zhuhur tiba, beliau turun lalu

hamba yang melakukan amalan di waktu malam kemudian di waktu paginya