Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada kami Hisyam bahwa Ibnu Juraij t

Dan (masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya) dari Jabir bin 'Abdullah ia berkata, aku menden

kemudian bila sudah mendengar seruan adzan Shubuh Beliau mengerjakan dua raka'at

terbit. Beliau memasang telinga mendengarkan adzan. Jika beliau mendengarkan adzan, niscaya

shalat telah tiba, maka kumandangkanlah adzan, dan dirikanlah shalat, hendaknya yang

waktu shalat telah tiba, maka adzanlah, kemudian kumandangkanlah iqamah, lalu hendaklah

tiba di Muzdalifah, maka dikumandangkanlah adzan dan Iqamat, lalu beliau mengerjakan

Dia menjawab, Ketika saya mendengar adzan, saya hanya mengerjakan wudlu', tidak

hakim ada pada golongan Anshar, adzan ada pada orang-orang Habsyah dan

shalat? ' la menjawab, 'Kalau adzan sih mendengar'. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam

eliau memerintahkan Bilal supaya mengumandangkan adzan ketika keadaan masih gelap, lalu

bahwa Ibnu Umar yaitu dia adzan untuk mengerjakan shalat di saat

dua raka'at di antara dua adzan adzan dan iqamah -pent, dan

di Muzdalifah. Kemudian ia mengumandangkan adzan dan iqamah, atau memerintahkan orang

jarang ditolak, yaitu: berdoa ketika adzan, dan berdoa ketika susah di

ada mu'adzin yang hendak mengumandangkan adzan Zhuhur, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

dan dua raka'at antara dua adzan dan tidaklah Beliau pernah meninggalkannya".

bila sang muadzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, maka para sahabat segera

kali, yakni beliau menunaikannya tanpa adzan dan iqamah.

mimbar sehingga Mu'adzin selesai mengumandangkan adzan, setelah itu beliau berdiri dan