eliau memerintahkan Bilal supaya mengumandangkan adzan ketika keadaan masih gelap, lalu

bahwa Ibnu Umar yaitu dia adzan untuk mengerjakan shalat di saat

dua raka'at di antara dua adzan adzan dan iqamah -pent, dan

di Muzdalifah. Kemudian ia mengumandangkan adzan dan iqamah, atau memerintahkan orang

jarang ditolak, yaitu: berdoa ketika adzan, dan berdoa ketika susah di

ada mu'adzin yang hendak mengumandangkan adzan Zhuhur, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

dan dua raka'at antara dua adzan dan tidaklah Beliau pernah meninggalkannya".

bila sang muadzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, maka para sahabat segera

kali, yakni beliau menunaikannya tanpa adzan dan iqamah.

mimbar sehingga Mu'adzin selesai mengumandangkan adzan, setelah itu beliau berdiri dan

bersabda: "Perintahkanlah Bilal mengumandangkan adzan, dan perintahkan Abu Bakar agar

di Al 'Arj ia mengumandangkan adzan untuk shalat shubuh, lalu ia

memerintahkan Bilal maka Bilal pun adzan, kemudian beliau memerintahkan Bilal maka

Abdullah bin Zaid yang memimpikan adzan shalat memberitahunya dari Abu Mas'ud

berisi air -yaitu setelah Bilal adzan-. Lalu beliau bersabda: "Wahai Anas,

perintahkan untuk shalat dengan dikumandangkan adzan, lantas aku juga menyuruh seseorang

aka'atnya, jika seorang mu'adzin mengumandangkan adzan, beliau melanjutkan shalat dua raka'at

ah Shallallahu'alihiwasallam lalu dikumandangkan adzan untuk shalat, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi

juga shalat dua rakaat diantara adzan dan iqamah shalat Subuh."

ketika Dia menghendakinya. Hai Bilal, adzanlah untuk shalat'. Lalu Bilal bangkit