bahwa jika Mu'adzin diam dari adzan shalat shubuh, dan shubuhpun telah

Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan

untuk tidak makan sahur oleh adzan Bilal di waktu sahur, dan

untuk tidak makan sahur oleh adzan yang dikumandangkan oleh Bilal di

terbit. Beliau memasang telinga mendengarkan adzan. Jika beliau mendengarkan adzan, niscaya

shalat telah tiba, maka kumandangkanlah adzan, dan dirikanlah shalat, hendaknya yang

eliau memerintahkan Bilal supaya mengumandangkan adzan ketika keadaan masih gelap, lalu

bila sang muadzin telah mengumandangkan adzan Maghrib, maka para sahabat segera

kali, yakni beliau menunaikannya tanpa adzan dan iqamah.

dalam hal panggilan untuk shalat adzan, dia telah menceritakannya dari Abu

beliau menyuruh Bilal untuk mengumandangkan adzan, kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk

salah seorang diantara kalian mengumandangkan adzan dan yang paling dewasa menjadi

berkata, "Aku keluar kota sebelum adzan pertama dikumandangkan, sedangkan unta-unta Rasulullah

bahwa Ibnu Umar pernah mengumandangkan adzan shalat di malam yang sangat

dari 'Aisyah, katanya; "Jika mendengar adzan shubuh, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi

kemudian beliau tidur. Jika panggilan adzan pertama telah diserukan, Aisyah melanjutkan;

telah mendengar seorang muadzin menyerukan adzan, maka beliau bergegas berdiri dan

'alaihi wasallam, wudhu, dan Bilal adzan. Aku mengikuti gerak-gerik mulut Bilal

lalu dia tidak menyuruh kami adzan dan tidak pula iqamat'. Lalu

beliau shalat dua rakaat antara adzan dan iqamat shalat subuh." Dan