"Bagaimana caranya aku bersuci dari haid?" Beliau lalu menjawab: "Ambillah sepotong

Aisyah menyadari bahwa dirinya mengalami haid dan belum bersuci hingga tiba

Khawarij! Sungguh kami pernah mengalami haid di sisi Nabi shallallahu 'alaihi

'alaihi wasallam, aku mengeluarkan darah haid, kemudian pelan-pelan aku keluar dari

dalam satu selimut aku mengalami haid. Maka aku pergi diam-diam dan

Rasulullah, Shafiyyah binti Huyai sedang haid?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:

Ibnu 'Abbas berkata, "Wanita yang haid diberi keringanan untuk nafar meninggalkan

sementara saat itu aku sedang haid."

ditanya, "Apakah wanita yang sedang haid boleh melayani aku, atau berdekatan

padahal saat itu aku sedang haid."

selimut, kemudian aku mengeluarkan darah haid hingga aku pun berlalu dengan

beliau mencumbuiku sementara aku sedang haid. Beliau juga pernah mendekatkan kepalanya

seorang dari kami sedang mengalami haid dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

mengenakan sarung, sementara ia sedang haid." Sufan juga meriwayatkannya dari Asy

seorang wanita bila dia sedang haid dia tidak shalat dan puasa?"

tempat bernama Sarif aku mengalami haid. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

dari kami bajunya terkena darah haid. Apa yang harus dilakukannya?" Rasulullah

"Salah seorang dari kami mengalami haid, kemudian saat telah suci darah

satu baju yang saat mengalami haid. Jika baju tersebut terkena darah

keringanan bila hendak mandi seusai haid untuk menggunakan sebatang kayu wangi.