wasallam melarang dari meminum susu hewan Jallalah."

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Abu Suraij telah mengabarkan kepadaku Abdullah bin Jahm telah menceritakan

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Idris Al Khaulani dari Abu Tsa'

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyr dari Maimun bi

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar dari Ibnu Abu Adi dari Ibnu Abu 'Arubah dari Ali bin Al Hak

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal dan Muhammad bin Abdul Malik mereka berkata; telah menceritakan kep

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Sahl dan Ibrahim Ibnul Hasan keduanya berkata; telah menceritakan kepada kam

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Hewan buruan darat adalah halal bagi

berdiri, kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya hewan buruan di Wajj bukit di

berkata; telah dilarang menaiki jallalah hewan yang makan sesuatu yang najis.

wasallam berkata: "Janganlah seseorang memerah hewan ternak seseorang tanpa seizinnya. Apakah

wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memiliki hewan sembelihan yang akan ia sembelih,

catatannya: Tidak boleh digabungkan antara hewan yang terpisah, dan tidak boleh

salah seorang diantara kami mendapat hewan buruan sedangkan dia tidak mempunyai

ia berkata; fara' adalah anak hewan pertama, dahulu mereka hewan mereka

wasallam berkata; "Barangsiapa yang membeli hewan yang tidak diperah susunya, maka

bersabda: "Jika digadaikan maka susu hewan boleh diperah sesuai dengan nafkah

beliau lalu menjawab: "Biawak adalah hewan buruan, dan dijadikan padanya denda

seorang diantara kalian datang kepada hewan ternak, apabila ada pemiliknya maka

wasallam melarang dari syarithatu syaithan hewan yang ketika disembelih urat lehernya