wasallam berkata: "Janganlah seseorang memerah hewan ternak seseorang tanpa seizinnya. Apakah

wasallam bersabda: "Barangsiapa yang memiliki hewan sembelihan yang akan ia sembelih,

catatannya: Tidak boleh digabungkan antara hewan yang terpisah, dan tidak boleh

salah seorang diantara kami mendapat hewan buruan sedangkan dia tidak mempunyai

ia berkata; fara' adalah anak hewan pertama, dahulu mereka hewan mereka

wasallam berkata; "Barangsiapa yang membeli hewan yang tidak diperah susunya, maka

bersabda: "Jika digadaikan maka susu hewan boleh diperah sesuai dengan nafkah

beliau lalu menjawab: "Biawak adalah hewan buruan, dan dijadikan padanya denda

seorang diantara kalian datang kepada hewan ternak, apabila ada pemiliknya maka

wasallam melarang dari syarithatu syaithan hewan yang ketika disembelih urat lehernya

yang di letakkan di belakang hewan kendaraan adalah sehasta lebih.

"Apabila engkau menghendaki maka sembelihlah hewan sembelihan, dan apabila engkau menghendaki

"Tidak ada perlombaan kecuali dalam hewan yang bertapak kaki, yang berkuku

"Tidak ada fara' menyembelih anak hewan yang pertama dan tidak ada

salah seorang diantara kami memanah hewan buruan, kemudian ia mengikuti jejaknya

telah melaknat orang yang mencap hewan pada wajahnya atau memukul pada

melalui mulut geriba bejana, menaiki hewan jallalah dan mujatstsamah hewan yang

dan janganlah engkau menggabungkan antara hewan yang dipisahkandan jangan memisahkan antara

hanysanya aku haramkan itu karena hewan-hewan yang suka berkeliling kampung hewan

yang Allah ciptakan ', maka hewan tersebut tidak akan membahayakanmu insya