hukuman kepada orang-orang yang lemah, dan meninggalkan hukuman bagi orang bangsawan,

ara dengan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan tidak ada yang berani mengutarakan

'alaihi wasallam, maka ia bertobat dan melakukan taubatnya dengan baik.

zina mewabah, jumlah laki-laki menyusut dan jumlah wanita melimpah ruah, hingga

mengatakan, telah mengabarkan kepadaku Manshur dan Sulaiman dari Abu Wa`il dari

'Aisyah radliallahu 'anha mengatakan, Sa'd dan Ibnu Zam'ah bersengketa, lantas Nabi

bin Utbah dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid radliallahu 'anhuma,

bin Al Qasim pernah menceritakan kepadanya dari ayahnya dari 'Aisyah mengatakan;

bersama isteriku niscaya kusabet dengan pedang tepat dengan mata besinya. Berita

pernah kedatangan seorang arab badui dan berujar; 'Wahai Rasulullah, istriku melahirkan

kepadaku Amru bahwa Bukair menceritakan kepadanya, dia berkata; ketika kami sedang

kalian darah-darah kalian, harta-harta kalian, dan kehormatan-kehormatan kalian, kecuali dengan haknya,

makan enam puluh orang miskin." Dan Al Laits mengatakan dari 'Amru

ada yang memukulnya dengan sandal, dan diantara kami ada yang memukulnya

pernah marah karena kepentingan pribadi, dan jika kehormatan Allah dilanggar, beliau

diajak berkencan oleh wanita bagsawan dan rupawan, namun ia menjawab; 'Saya

bahwa laki-laki itu telah berzina dan ia sendiri bersaksi empat kali,

harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita mukmin

tidak pernah shaum selama itu, dan bila shaum seakan Beliau terus

wasallam tetap termenung seperti ini dan ini, sehingga beliau dibuat seakan-akan