"Jika seorang hamba sahaya berzina dan jelas-jelas perzinahannya, maka jilidlah, dan

wasallam berupa minyak samin, keju dan daging biawak. Kemudian Nabi shallallahu

telah menceritakan kepada kami Ayahku dan pamanku berkata telah menceritakan kepada

bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -sedang lewat jalur periwayatan lain-Telah menceritakan

memotong tangan orang-orang bani 'Urainah dan tidak menghentikan penghukuman atas mereka,

adalah keharusan bagi yang berzina dan telah menikah, ada bukti yang

yang ada diantara kedua kaki dan apa yang diantara kedua jenggotnya,

endatagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar, "Isteriku melahirkan bayi hitam

menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berujar, "Ibuku bernadzar untuk haji,

ijin masuk.' Lantas Abdullah pun diundang. Kata Umar, 'Apa yang mendorongmu

hadis dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan Allah sajalah yang memberi janji,

bin Mas'ud dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid, keduanya mengabarinya;

pemimpin kalian". Sa'ad pun tiba dan duduk dekat dengan Rasulullah shallallahu

pencuri telur sehingga tangannya dipotong, dan Allah melaknat si pencuri tali

engelola perbelanjaannya dalam rangka kebenaran, dan seseorang yang Allah beri hikmah

yaitu perut seorang wanita yang sedang hamil dipukul agar janinnya keguguran.

berada di persinggahannya di Mina dan dia bersama Umar bin Khattab,

Ubaidullah ia mendengar Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid mengatakan; Kami

bin Utbah dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid Al Juhani

ia berzina dalam keadaan beriman, dan tidaklah mencuri orang yang mencuri