berkata: mari kita pergi ke masjid! Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Masjid pada Bulan Ramadhan, kemudian berkata;

sutera di jual depan pintu masjid. Umar lalu berkata, "Wahai Rasulullah,

"Sahabatku tersebut mendahuluiku datang ke masjid, lalu aku menyusul dari belakang

aihi wasallam sedang beri'tikaf berdiam diri di masjid,

berbicara saat berada di luar masjid, sehingga banyak laki-laki dan perempuan

bahwa beliau tidak akan ke masjid, dan di antara kita juga

Syu'bah dari Abu Ja'far, muadzdzin Masjid Al-Uryan dia berkata; Saya telah

kebanyakan jama'ah yang ada di masjid adalah para sahabat Nabi shallallahu

nya lalu shalat dua raka'at, dan tidak shalat

sallam membuat sebuah ruangan di masjid, beliau keluar pada malam hari

ragu- sebelum aku keluar dari Masjid?" Ia berkata; aku katakan; wahai

, sementara ia sedang berbantalkan pakaiannya di Masjid Haram

disertai puasa dan tidak ada i'tikaf kecuali di

asan perang. Dan seorang laki-laki yang pergi ke

seorang Arab permusuhan, dan aku pernah melewati masjid Bani

memakannya, maka janganlah ia mendekati masjid kami hingga baunya hilang."

satu rakaat. Saat aku masuk masjid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mencium

nya, lalu ia mengikat untanya dan masuk ke dalam masjid shalat

di sini, dan jika mau silahkan tidur di