berdagang dengan memperoleh bagian laba dan dia ingin menuliskannya dalam surat

bin Al Musayyab untuk bertanya kepadanya mengenai muzara'ah, maka dia berkata;

"Dahulu para pemilik sawah menyewakan ladangnya pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi

penyewaan tanah hingga Rafi' menceritakan kepadanya dari sebagian pamannya bahwa Rasulullah

Nafi' bahwa dia telah menceritakan kepadanya, dia berkata; "Dahulu Ibnu Umar

berkhianat, jika tidak maka dia bersumpah dengan nama Allah bahwa dia

mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ma'dan bin Isa berkata; telah menceritakan

setahun dengan upah memberinya makanan, dan tahun yang lain dengan ini

tanah kosong dengan imbalan emas dan perak. Dia menjawab; "Halal, tidak

yang berada di atas ubin dan saya bersamanya, kemudian dia bertanya

kepada Rafi'; "Apakah kalian menyewakan ladang-ladang kalian? Maka saya katakan; "Ya,

ini disaksikan oleh orang yang bersumpah dan pendusta, maka campurlah dengan

Abdullah dari Ma'mar dari Hammad dan Qatadah mengenai seorang laki-laki yang

wasallam melarang dari muhaqalah, muzabanah dan mukhabarah, serta dari tsunya mengecualikan

dahulu memberikan manfaat bagi kami, sedang mentaati Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

kami menyewakannya dengan imbalan sepertiga, dan seperempat serta makanan yang telah

bahwa Ibnu Umar dahulu menyewakan ladangnya hingga sampai kepadanya di akhir

memerintahkan para sahabat apabila hendak bersumpah untuk mengucapkan, 'Demi Tuhan Pemilik

Khadij, aku telah menjadi baligh dan pergi haji bersamanya, lalu datanglah

hartaku sebagai sedekah kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi