Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menggabung shalat Maghrib dan Isya' dengan shalat

dari Samurah dia berkata; "Aku shalat jenazah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

seorang dari kalian berkehendak dan shalat ketika matahari saat terbit dan

bila terbit sebagian matahari maka tangguhkanlah shalat hingga matahari

Ibnu Abbas dia berkata; "Aku shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam

wa Jalla? Beliau menjawab: "Mendirikan shalat pada waktunnya."

wasallam bersabda: 'Barangsiapa menunggu waktu shalat di masjid, maka dia pahalanya

'Azib dia berkata, "Aku pernah shalat Isya' bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam,

Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: `Shalatlah kalian shalat sunah di rumah-rumah

puasa di bulan Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat

paling engkau sukai untuk mengerjakan shalat Atamah Isya baik berjamaah maupun

kami bersama Rasulullah dalam suatu shalat, tiba-tiba ada seseorang yang bersin,

'Alaihi Wa Sallam tidak bangun shalat malam bersama kami hingga tinggal

ika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah shalat Ashar maka beliau pergi ke

`Demi Allah, aku akan mengawasi shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga

laki-laki Anshar datang, dan iqamah shalat sudah dikumandangkan. Lalu ia masuk

bangun malam, maka beliau mengerjakan shalat tahajjud. Beliau mengucapkan: 'Ya Allah,

lalu beliau turun, dan melakukan shalat Maghrib kemudian mengirim utusan kepada

'alaihi wasallam berwudlu pada setiap shalat?" Ia menjawab, " Ya". Dia

wasallam melarang kita untuk mengerjakan shalat atau mengubur mayit yaitu: ketika