bersabda: "Barang siapa yang melakukan shalat bersama kami dengan shalat kami

menjawab: "Barang siapa yang melakukan shalat ini bersama kami dan berwukuf

wewangian, maka janganlah ia ikut shalat isya yang akhir bersama kami."

kekafirannya adalah tidak diterimanya ibadah shalatnya."

kebiasaan. Lalu diperintahkan untuk mengakhirkan shalat Zhuhur dan memajukan shalat Ashar,

wasallam pada suatu malam mengakhirkan shalat Isya hingga sebagian malam lewat,

Shallallahu'alaihi wasallam pernah mengakhirkan shalat Isya sampai menjelang tengah malam,

hari dan kami menyangka bahwa beliau

sa-gesa dalam perjalanannya, beliau mengakhirkan shalat Maghrib hingga menjama' antara Maghrib

ke Madinah, beliau Shallallahu'alaihi wasallam shalat menghadap ke arah Baitul Maqdis

tu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sedang shalat bersama orang-orang di Arafah -kemudian

llah Shallallahu'alihiwasallam seandainya engkau shalat bersama kami pada akhir malam

wasallam jika memulai takbir dalam shalat maka beliau mengangkat kedua tangannya

llam mengangkat kepalanya dari rakaat kedua pada shalat Subuh, beliau mengucapkan-doa

'Alaihi Wa Sallam berdiri untuk shalat dan kami ikut berdiri dengannya,

dia berkata; Bapakku ketika selesai shalat mengucapkan doa; 'Ya Allah, aku

dan Ibuku, bagaimana engkau mengqashar shalat padahal aku menyempurnakan shalatku, dan

apa-apa bagi kalian untuk mengqashar/meringkas shalat jika kalian takut khawatir diserang

Telah mengabarkan kepada kami Harun bin Muhammad bin Bakkar bin Bilal dia berkata; telah menceritakan kepada kami Mu

Syurahbil, lalu dikumandangkanlah adzan untuk shalat, maka mereka pun menunggunya Abdullah.