bin Ash-Shalt, lalu beliau mengerjakan shalat kemudian menyampaikan khutbah. -Beliau- lalu

Tidaklah beliau meninggal sehingga kebanyakan shalat Rasulullah adalah sambil duduk." -Kemudian

shallallahu 'alaihi wasallam wafat hingga shalatnya sering dilakukan sambil duduk, kecuali

Sallam pada suatu malam mengerjakan shalat di masjid, dan orang-orang pun

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat witir itu benar. Barangsiapa hendak

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat witir dengan membaca surah Al

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih baik

hendak memasuki Ka'bah, kemudian melakukan shalat padanya. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi

cil- lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat dan dia Umamah masih dalam

wasallam bersabda, 'yang menjadi imam shalat kalian adalah yang paling banyak

dan tidak melebihinya, kemudian beliau shalat dengan selimut tadi. Lalu beliau

Barra, dia berkata; "Ziyad mengakhirkan shalat, maka Ibnu Shamit mendatangiku. Lalu

"Ada seorang perempuan cantik menawan shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam."

haid hendaknya menjauh dari tempat shalat."

Sallam, dan beliau tidak bangun shalat malam bersama kami hingga tinggal

pasir merah, dan dia sedang shalat." Abu Abdurrahman berkata; 'Menurut kami

Hakam dari Miqsam dia berkata; "Shalat witir itu tujuh rakaat, maka

ia mendengar Abu Ayyub Al Anshari berkata; "Shalat witir itu hak.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat witir itu benar. Barangsiapa hendak

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat Dhuhur di daerah Baida' kemudian