shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Umra itu dibolehkan."

'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Umra menjadi harta warisan bagi ahli

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Umrah demi umrah berikutnya adalah masa

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Umrah ini kita kerjakan sebelum haji.

yang hendak menjadikan haji ini umrah, maka silahkan." Dan Telah meceritakannya

hallallahu 'alaihi wasallam pernah menggabungkan umrah dengan haji dan mengerjakannya sekaligus.

berkata; Orang-orang jahiliyah menganggap bahwa umrah di bulan-bulan haji merupakan perbuatan

memerintahkan mereka untuk menjadikannya sebagai umrah."

agar menjadikan ihram mereka untuk umrah, kecuali bagi yang membawa hadya

didatangi oleh seseorang dan berkata, "Umrah Mutaqabbalah diterima dan haji mabrur."

wasallam ihram untuk haji dan umrah sekaligus: "LABBAIKA UMRATAN WA HAJJAN

lallahu 'alaihi wasallam mengucapkan: "LABBAIKA 'UMRATAN WA HAJJAN Ya Allah, aku

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan umrah di bulan Rajab? ' Ia

bulan Ramadlan tiba, maka tunaikanlah umrah, sebab umrah di bulan Ramadlan

pun bersabda: "Kalau begitu, kerjakanlah umrah nanti di bulan Ramadlan, nilainya

kami ada yang ihram untuk umrah dan ada pula yang untuk

diturunkan maka; 'Sempurnakanlah haji dan umrah untuk Allah semata.' sebagaimana yang

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan umrah sebanyak empat kali, semuanya beliau

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan umrah?" Ibnu Umar menjawab, "Empat kali

berkata, "Tidak sempurna haji dan umrah seseorang tanpa sa'i dan antara