Waqash radliallahu 'anhu mengenai Mut'ah umrah, maka ia pun menjawab, "Kami

orang banyak telah tahallul dari umrah sementara Anda sendiri belum?" beliau

radliallahu 'anhuma keluar untuk menunaikan Umrah pada saat terjadinya fitnah. Dan

seorang laki-laki yang mengerjakan ibadah umrah, lalu ia thawaf di Baitullah

beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, Maka tidak ada dosa baginya

bin Abdullah kembali dari menunaikan Umrah, lalu kami pun menemuinya di

Abdurrahman al-Himyari bertolak haji atau umrah, maka kami berkata, 'Seandainya kami

'anhuma kemudian antara haji dan umrah adalah sebanyak dua belas kali.

para sahabat melakukan Ihram untuk Umrah, selain aku. Kemudian aku pun

sahabatnya: "Jadikanlah ihram kalian sebagai umrah." Maka orang-orang pun melakukan ihram

haji ifrad, sedangkan Aisyah memulai Umrah. Ketika kami berada di Sarif

kamu kerjakan sebelumnya menjadi Mut'ah umrah atau haji Tamattu'." Mereka bertanya,

haji wada', yaitu dengan mengerjakan umrah sebelum haji. Kemudian beliau bayar

kalian, bahwa aku telah mewajibkan umrah atas diriku." Maka Abdullah pun

yang haji ke Bait, atau umrah, tidaklah berdosa mereka sa'i antara

atau kembali dari haji dan umrah, atau bila beliau berada di

di hadapan jama'ah haji atau umrah, katanya antara lain; "Dua Mud

kemudian aku pun berihram untuk Umrah, lalu kembali hingga kami sampai

untuk bertahallul, dan menjadikannya sebagai umrah. Namun, hal itu terasa berat

"Kenapa orang-orang pada bertahallul dari umrah sedangkan Anda sendiri belum?" beliau