berkata, "Tidak sempurna haji dan umrah seseorang tanpa sa'i dan antara

telah menggabungkan antara haji dan umrah. Setelah itu, tidak ada ayat

'alaihi wasallam mengumpulkan haji dan umrah dan sesudah itu, belum ada

shallallahu 'alaihi wasallam ihram untuk umrah, sedangkan para sahabatnya ihram untuk

ingin berihram untuk haji dan umrah, maka hendaklah ia melakukannya. Dan

haji Ifrad mendahulukan haji dari umrah.

bahwa ia melakukan ihram untuk Umrah. Setelah sampai ia belum sempat

untuk membonceng Aisyah dan menemaninya umrah dari Tan'im.

wasallam memerintahkan kami untuk menjadikannya umrah dan bertahallul. Sementara beliau sendiri

melarang melakukan haji tamattu' atau umrah. Kata Ali, "Apa maksud Anda

sekelompok dari keluarganya berihram untuk umrah dan tidak ada satu ayat

Wada', lalu kami ihram untuk umrah. Kemudian beliau bersabda: "Siapa yang

kalian yang ingin ihram untuk umrah, maka silahkan. Seandainya aku tidak

mencukupi untuk haji dan sekaligus umrahmu."

thawaf qudum untuk haji dan umrah, beliau berlari-lari kecil tiga kali

wasallam di dalam haji dan umrah, yakni tujuh orang berkurban seekor

ke dalam Baitullah saat melaksanakan Umrah?" Abdullah bin Abu Aufa menjawab,

suka bila menjadikan ihramnya sebagai Umrah, maka hendaklah ia melakukannya. Sedangkan

Fajjurraiha` dengan niat haji atau umrah, atau ia menggabunggkan keduanya." Dan

haji Ifrad mendahulukan haji dari umrah, ada yang ihram untuk haji