derajatnya hasan shahih. Para ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi shallallahu

ini diamalkan oleh sebagian ahli ilmu, mereka berkata; "Jika seorang laki-laki

derajatnya hasan shahih. Para ahli ilmu berselisih tentang qunut pada shalat

derajatnya hasan shahih." Sebagian ahli ilmu mengamalkan hadits ini. Dan pendapat

apa yang disepakati oleh ahli ilmu, yakni mereka memakruhkan seorang laki-laki

sebelah kanan. Dan sebagian ahli ilmu menganjurkan hal ini karena termasuk

hadits hasan shahih, menurut ahli ilmu, mengamalkan hadits ini, maknanya shalat

bin Abu Mulaikah, sebagian ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi shallallahu

yang dipilih oleh sebagian ahli ilmu yaitu melaksanakan shalat witir diakhir

juga diamalkan oleh sebagian ahli ilmu dari kalangan para sahabat Nabi

Abu Isa berkata, sebagian ahli ilmu di kuffah berpendapat dengan hadits

Ahmad dan Ishaq. Sebagian ahli ilmu dari penduduk Kufah berpendapat bahwa

dan yang lainnya dari ahli ilmu, mereka berkata, maksud dari shalatnya

tersebut juga menjadi pendapat ahli ilmu, yaitu hendaknya antara dua khutbah

hadits Ibnu Uyainah, sebagian ahli ilmu memilih hendaknya imam membaca ayat

juga diamalkan oleh para ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi Sahalallahu

dan diamalkan pula oleh ahli ilmu, mereka membenci seseorang yang berbicara

Rasydin bin Sa'ad. Para ahli ilmu juga mengamalkan hadits ini bahwa

Maimun, sebagian kaum dari ahli ilmu membenci duduk ihab' pada hari

juga diamalkan oleh sebagian ahli ilmu, dengannya pula Syafi'i dan Ahmad