Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Zuhair bin Harb sedangkan lafazh dari Ibnu Numair,

Utsman berkata kepadanya; maukah kami menikahkanmu wahai Abu Abdurrahman dengan seorang

dia mandul, apakah aku boleh menikahinya? Beliau menjawab: "Tidak." Kemudian dia

berkata; wahai Rasulullah, bolehkah aku menikahi 'Anaq? Martsad berkata; kemudian beliau

aku lakukan?" Ia berkata; engkau menikahinya. Beliau berkata: "Saudarimu?" Ia berkata;

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir Al 'Abdi, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Hisyam bin

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dan telah diriwayatkan dari

Telah menceritakan kepada kami Abdussalam bin Muthahhar bahwa Sulaiman bin Al Mughirah, menceritakan kepada mereka

sepuluh kali susuan mengharamkan untuk dinikahi. Kemudian ayat tersebut dinaskh dihapus

bersabda: "Tidak boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bibinya saudari ayah,

telah meminta izin kepadaku untuk menikahkan anak wanita mereka dengan Ali

'alaihi wasallam telah melarang dari nikah syighar. Musaddad menambahkan dalam haditsnya;

Abdullah bin Al Abbas telah menikahkan Abdurrahman bin Al Hakam dengan

Allah melaknat muhallil seseorang yang menikahi wanita yang telah dicerai tiga

melihat sesuatu yang mendorongannya untuk menikahinya hendaknya ia melakukannya." Jabir berkata;

wasallam bersabda: "Setiap wanita yang menikah tanpa seizin walinya, maka pernikahannya

pamanku datang kepadaku, lalu aku menikahkan saudara wanitaku dengannya. Kemudian ia

beliau bersabda: "Setiap wanita yang dinikahkan oleh dua orang wali, maka

mereka berkehendak maka mereka akan menikahkannya dan apabila mereka berkehendak maka

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Tsabit Al Marwazi, telah menceritakan kepadaku Ali bin Husain