untuk shalat. Jika telah datang waktu shalat, maka hendaklah salah seorang

Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dari empat waktu shalat saat perang Khandaq. Beliau

sahabat segera membesuknya, lalu tibalah waktu shalat. Setelah selesai shalat, beliau

sahabat segera membesuknya, dan tibalah waktu shalat. Setelah selesai shalat beliau

dari ruku' dan sujud dalam waktu yang lama, kemudian mengangkat kepalanya

berihram untuk melakukan haji pada waktu Dhuhur dan mengucapkan doa talbiyah

telah dihalalkan bagiku sesaat pada waktu siang, negeri ini adalah haram

kepalaku dan enggan untuk sujud waktu itu Al Muthallib belum masuk

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu pagi di hari kurban, ia

Ia halal bagiku sesaat pada waktu siang dan ia pada saat

terbit fajar dari malam jam' waktu sore pada hari Arafah maka

melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam -waktu Ashar sudah tiba- dan orang-orang

Jalla mewajibkan shalat lima kali waktu kepada hamba-Nya". Dia bertanya lagi,

Musayyib dan Ibnu Al Musayyib waktu itu sedang duduk mendengar Abu

wasallam masuk menemui kami yang waktu itu kami sedang memandikan puterinya,

berpuasa." Beliau bersabda: "Maka sempurnakanlah waktu yang tersisa dari hari kalian

mendengar Abdullah bin Az Zubair -waktu itu ia sedang berkhutbah di

"Aku bertanya Ibnu Abbas -yang waktu itu sedang menyandarkan badannya ke

kami berkata kepada Anas; 'Berapa waktu antara selesai sahur mereka dengan

dan hari itu bertepatan dengan waktu puasanya."