Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 372 hadits
berkata; "Dikatakan bahwa puasa pada waktu safar seperti halnya berbuka pada
'alaihi wasallam melakukan thawaf pada waktu haji wada' di atas unta
dan temanku, "Jika telah tiba waktu shalat, maka adzanlah lalu lakukanlah
hari. Apabila aku menemuinya di waktu malam, beliau berdehem kepadaku."
'alaihi wasallam melakukan shalat pada waktunya kecuali menjama' dan di Arafah.
yang tidak berniat puasa dari waktu malam, tidak ada puasa baginya."
seseorang belum berniat puasa dari waktu malam, ia tidak boleh berpuasa."
itu melainkan ia diijinkan setiap waktu sahur dengan dua doa, yaitu
selesai shalat Isya' sampai dengan waktu shalat Fajar, selain dua rakaar
sedang duduk-duduk di perkampungan pamanku -waktu itu aku adalah yang paling
akan diperlihatkan tempat tinggalnya di waktu pagi dan sore. Jika ia
merintahkannya untuk meninggalkan shalat menurut waktu kebiasaan haidnya, lalu mandi serta
orang kafir mu'ahid tidak pada waktu halalnya maka Allah mengharamkan baginya
shalat yang barang siapa kehilangan waktunya, maka seolah-olah dia telah kehilangan
allahu'alaihi wasallam bersabda, 'Shalatlah pada waktunya. Jika kamu mendapatkan shalat bersama
memperistri dua wanita dalam satu waktu, yaitu antara seorang wanita dan
melakuan sebuah cacian pun. Ketika waktu untuk bertemu dengan Jibril Alaihis
di sini - yakni saat waktu Ashar- maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam
sahabatnya, suatu hari ketika tiba waktu shalat, dia pergi untuk buang
makan, maka hendaklah ia menyempurnakan waktu yang masih tersisa dari harinya
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.