'alaihi wasallam melarang dari muzabanah, dan mukhadharah. Dia berkata; mukhadharah adalah

saya berkata kepada Rafi'; "Lantas bagaimana dengan menyewakannya dengan imbalan uang

menyebutkan suatu kaum yang berkhianat dan tidak dapat dipercaya, mereka bersaksi

'alaihi wasallam melarang dari muhaqalah dan muzabanah. Dan beliau bersabda: "Sesungguhnya

Saya bertanya; "Dengan imbalan emas dan perak?" Dia berkata; "Sesungguhnya beliau

tanah, kami berkata; wahai Rasulullah bagaimana jika kami menyewakan dengan sedikit

bin Khadij, kemudian dia menceritakan kepadanya dari ayahnya dari Rasulullah shallallahu

dari Abdul Malik dari 'Atho` dan Thawus serta Mujahid dari Rafi'

dari Ya'la bin Hakim dari Sulaiman bin Yasar bahwa Rafi' bin

saat itu belum ada emas dan perak. Sehingga seseorang menyewakan tanahnya

shallallahu 'alaihi wasallam kemudian kembali dan mengabarkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi

mengenai penyewaan tanah. Maka saya dan orang yang mengabarkan berita tersebut

adalah benar. Beliau bertanya kepadaku: "Bagaimana kalian berbuat terhadap ladang-ladang kalian?"

mudharabah maka layak untuk tanahku dan apa yang tidak layak untuk

pernah menyewakan tanahnya hingga sampai kepadanya berita bahwa Rafi' bin Khadij

madu di rumahnya. Lalu aku dan Hafshah bersepakat bahwa siapapun di

berkata; telah memberitakan kepada kami Sulaiman bin Hayyan berkata; telah menceritakan

hartaku sebagai sedekah kepada Allah dan Rasul-Nya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

menceritakan kepada kami Ma'mar bin Sulaiman dari Abdullah bin Bisyr dari

bin Dinar dari Ibnu Umar dan Jabir; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam