'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan shalat sunnat empat reka'at sebelum Zhuhur

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalatlah sebelum shalat Maghrib!". Beliau berkata,

radliallahu 'anha berkata; "Pada awalnya, shalat diwajibkan dua raka'at, setelah Nabi

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat Ied dua raka'at, beliau tidak

kepada Beliau: " Ayo dirikan Shalat!". Beliau menjawab: "Shalat nanti saja".

aihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu dingin, maka

'anha berkata: "Awal mula diwajibkannya shalat sebanyak dua raka'at. Kemudian ketentuan

hu 'alaihi wasallam menjama' menggabungkan dua shalat ini ketika dalam perjalanan,

a Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam menjama' shalat Maghrib dan 'Isya' ketika hajji

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat sunnat dua rakaat ringan antara

rkata; "Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menjama' shalat Maghrib dan 'Isya' di Jama'

ku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat bukan pada waktunya kecuali dua

berkata; 'semua orang yang pernah shalat menghadap dua kiblat sudah tiada

itu Beliau tidak lebih melaksanakan shalat kecuali dua raka'at. Begitu juga

shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat bersama para sahabat di daerah

tombak kecil dan memimpin orang-orang shalat sebanyak dua raka'at. Dan aku

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat khauf di Dzi Qarad." Bakr

wasallam berebut mendekati tiang-tiang untuk shalat sunnat sampai Nabi shallallahu 'alaihi

Bilal, "Dimana beliau tadi melaksanakan shalat? ' Bilal menjawab, "Di antara

berjumlah enam buah- kemudian beliau shalat'." Isma'il menyebutkan kepada kami; Malik