shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sunnah dua raka'at sebelum dan

hallallahu 'alaihi wasallam biasa mempersingkat shalat dua raka'at sebelum fajar, sehingga

shallallahu 'alaihi wasallam selesai mengerjakan shalat dua raka'at fajar, sementara aku

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat dua raka'at di sela-sela setelah

berwudhu seperti wudhuku ini kemudian shalat dua rakaat yang mana dia

baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka'at kemudian meminta ampun

untuk memohon hujan, lalu beliau shalat dua raka'at dengan mengeraskan bacaan

saya bertanya kepada Aisyah mengenai shalat sunnahnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

bersabda: "Bangkitlah, saya akan mengerjakan shalat untuk kalian." Kata Anas; Saya

bersabda kepadanya; "Apakah kamu sudah shalat sunnah?" jawabnya; "Belum." Beliau bersabda:

Abbas untuk menanyakan kepadanya tentang shalat istisqa yang dilakukan Rasulullah Shollallahu

beliau di Madinah. Lalu beliau shalat dua raka'at dengan memanjangkan berdiri,

hallallahu 'alaihi wasallam selesai melaksanakan shalat di akhir malam, maka beliau

berthowaf di Ka'bah dan melakukan shalat dua raka'at di belakang Maqam,

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat gerhana matahari…" kemudian Perawi menyebutkan

dullah bin Umar. Haritsah berkata; aku melakukan shalat bersama

wudhunya, kemudian dia berdiri mengerjakan shalat dua rakaat dan dia menghadapkan

Ibnu Numair menambahkan dan melakukan shalat dua raka'at.

kemudian tatkala beliau telah melakukan shalat dua raka'at di masjidnya di

beliau menderumkan unta dan melakukan shalat dua raka'at.