'anhu mengumpulkan orang-orang untuk melakukan shalat dibelakang Ubai bin Kaab, ia

"Barangsiapa yang mandi untuk melaksanakan shalat Jum'at dan mengenakan wewangian istrinya

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat Dhuha delapan raka'at, di setiap

bersiap-siap dan maju, lalu beliau shalat. Beliau berdiri tersebut lama sekali

tengah malam yang terakhir, maka shalatlah kamu dengan shalat apa saja

'alaihi wasallam berdiri untuk mengerjakan shalat bersama orang-orang dengan enam kali

apan belas hari, dan tidaklah beliau mengerjakan shalat,

Ibnu Abi Laila berkata; Pelaksanaan shalat itu telah mengalami tiga kali

kebaikan itu ialah; "Paman mengerjakan shalat empat raka'at, dan setiap raka'at

'anha pernah di tanya mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

jaminan padaku, bahwa ia mau shalat untukku di masjid Al Asysyar

shallAllahu wa'alaihi wa sallam melakukan shalat Zhuhur di Madinah empat raka'at,

penyembelihan 'idul Adhha setelah melakukan shalat. Beliau berkata: "Barangsiapa yang melakukan

yang buta. Kemudian datang waktu shalat, lalu ia berdiri dengan memakai

hingga sampai tempat beliau melakukan shalat. Beliau menghadap kepada mereka dan

atau menyusui dan tidak mengerjakan shalat selama beberapa hari."

lullah shallallahu 'alaihi wasallam mengakhirkan shalat isya` yang akhir, lalu beliau

tidak sebanding dengan bacaan mereka, shalat kalian tidak sebanding dengan shalat

saya, maka saya tidak akan shalat sampai saya menemukan air. Maka

kali putaran, kemudian beliau melakukan shalat ketika beliau telah menyelesaikan thawaf