amba sahaya pada dua hari raya, tidak mewajibkan shalat

u'awiyah bertanya; "Bagaimana beliau mengerjakan shalat tersebut?" Zaid bin Arqam menjawab;

berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat petang hari bersama kami yaitu

wasallam, kecuali beliau pernah mengerjakan shalat dua raka'at setelah Ashar."

sangat gemuk, saya tidak mampu shalat bersamamu. Laki laki itu membuat

kkah selama tujuh belas hari, beliau mengerjakan shalat dua raka'at."

nya di malam hari, kemudian keduanya mengerjakan shalat, atau

menuju Makkah, beliau selalu mengerjakan shalat dua raka'at sehingga kami kembali

lang dari matahari. Beliau membaca dua surat dan

datang ke masjid, dan melakukan shalat dua raka'at kemudian duduk.

a hari 'Arafah, barang siapa yang datang

mupun ketika bermukim, yaitu melakukan shalat dua raka'at shalat Dhuha, serta

untuk meletakkan mimbar di tempat shalat tanah lapang, lalu beliau berjanji

beliau merubah posisi selendangnya, lalu shalat dua raka'at." Ibnu Abu Dzi`b

Ibnu Abbas dan bertanya tentang shalat witir Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

dengan mendatangi masjid, kemudian melakukan shalat dua raka'at, dan duduk untuk

sebelum orang-orang keluar untuk melakukan shalat. Ia berkata; Ibnu Umar menunaikannya

itu ternyata demikian, maka tinggalkanlah shalat. Namun apabila darah itu lain,

mengatakan; sungguh aku akan melakukan shalat malam dan melakukan puasa pada

dia adalah orang yang pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam