bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan terdapat beberapa orang badui yang

ersebut mengatakan; wahai orang-orang muhajirin, dan orang-orang anshar berkata; wahai orang-orang

karena suatu tuduhan kepada kalian, dan tidak ada seorangpun yang hadisnya

berkata, berkata Yahya bin Sa'id. Dan Syu'bah juga berkata, Al Hakam

seorang laki-laki menikahi seorang wanita dan mensyaratkan agar suami tidak mengeluarkannya

istimewa keimanannya, ia bertemu musuh dan membenarkan Allah hingga ia terbunuh.

ejahatannya, bermunculannya para wanita penyanyi dan alat alat musik, meminum khamar

susu, lebih manis dari madu dan cangkir-cangkirnya sebanyak bilangan bintang di

kami berada di pagi hari, dan dengan pertolonganMu kami berada di

setelah mereka. Mereka tidak berselisih tentang hal itu kecuali hadits yang

shallallahu 'alaihi wasallam untuk mendengar dan taat. Beliau bersabda kepada kami;

surga berada di bawah naungan pedang." Lalu ada seorang laki-laki yang

Syurahbil bin As Simth yang sedang berada di tempat ribathnya, sementara

mereka dengan lemparan anak-anak panah, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tetap

bahwa Ummu Ayyub, telah mengabarkan kepadanya, bahwasanya; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

'BISMILLAH Dengan menyebut nama Allah.' Dan jika ia lupa mengucapkannya di

tadi yang melepaskannya terlebih dahulu, dan beliau tidak memalingkan wajahnya dari

mengatakan: Merahasiakan dari tangan kirinya, dan seseorang berada dalam pasukan perang

gkan Rabb dan hal-hal serupa. Madzhab yang benar

dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang riba adalah hadits hasan shahih