'Hantaman keras maksudnya adalah pada waktu perang Badar.'

WADDA'AKA RABBUKA WAMAA QALAA Demi waktu Dluha. Dan demi waktu malam

kudanya lari ingin beranjak. Ketika waktu pagi datang, laki-laki itu pun

lalu ia pun berkata; Pada waktu muda dulu, kami pernah berada

adalah bekas budak Abu Lahab. Waktu itu, Abu Lahab membebaskannya, lalu

Tunaikanlah qiyamullail namun sisihkan pula waktu untuk tidur. Sebab bagi jasadmu

puluh sembilan hari berlalu, di waktu pagi ternyata beliau menemui mereka,

suatu hari saat kami memasuki waktu pagi, ternyata isteri-isteri Nabi shallallahu

tiga bagian, shalat di sebagian waktu dan tidur di sebagian waktu.

mendapatkannya. Maka aku minta tenggang waktu hingga tahun mendatang tetapi ia

kurban untuk mengalungi binatang kurbannya. Waktu itu laki-laki yang di serahi

ied bersama Utsman bin 'Affan, waktu itu bertepatan dengan hari Jum'at,

shallallahu 'alaihi wasallam, ketika itu waktu shalat Ashar telah tiba sedangkan

dan segala sesuatu mempunyai batasan waktu tertentu disisi-Nya, maka hendaklah dia

menemui anda atau untuk dikenakan waktu shalat Jum'at." Beliau lalu bersabda:

wasallam sekembalinya beliau dari safarnya, waktu itu saya telah membuat pembatas

menjawab; "Apakah kamu tidak mendengarnya waktu dia mengatakan; "Kecuali nomer di

shallallahu 'alaihi wasallam, datang di waktu yang belum pernah datang kepada

mengambil ujung jilbabnya- Urwah melanjutkan; "waktu itu Abu Bakar duduk di

"Itu adalah pohon kurma, karena waktu itu aku masih sangat muda,