ingin segera dijemput kematian sebelum waktunya, maka ia ambil pucuk pedangnya

untuk shalat dengan cara memperkirakan waktunya, dan tidak ada panggilan untuk

Nabi Musa 'alaihissalam berkata,: "Sekaranglah waktunya". Kemudian Nabi Musa 'alaihissalam memohon

memasuki kota Makkah dan batas waktunya sudah habis, orang-orang Musyrik menemui

Nabi Musa 'Alaihissalam berkata: "Sekaranglah waktunya". Kemudian Nabi Musa 'Alaihissalam memohon

"Apakah kamu perah susunya pada waktunya?" Orang itu menjawab; "Ya". Beliau

MAUQUUTAN An Nisa: 103. adalah waktunya telah ditentukan bagi mereka.

shallallahu 'alaihi wasallam datang pada waktu yang sebelumnya tidak pernah beliau

pun segera keluar dari kediamannya. Waktu itu, aku memiliki seorang sahabat

tiba-tiba menyerang kami. Hati kami waktu itu terpusat pada serangan tersebut,

sebelum Shubuh atau di akhir waktu sahar menjelang shubuh, dia beristirahat

ini atau Beliau bersabda; di waktu dekat atau di masa nanti

aku datang menemui Beliau pada waktu sahar sepertiga akhir malam lalu

tersebut aku kembangkan hingga beberapa waktu kemudian ketika sudah banyak harta

gilirannya lalu dia kembali pada waktu 'Isya dengan mengetuk rumahku dengan

perbuatanmu sangat baik." Berlalulah beberapa waktu, kemudian laki-laki yang mendapat pesan

berkata; "Jin itu benar. Pada waktu aku sedang tidur di dekat

lalu bersegera mendirikan shalat saat waktu sudah masuk. Beliau shalat di

yang mengumumkan berita kematian." Ketika waktu subuh tiba, seorang pembawa berita

saudaranya mengepung sebuah benteng dalam waktu yang sangat lama hingga keduanya