Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu shalat maghrib membaca surat Al

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal

ia berkata: "Dulu kami menunggu waktu dan apabila matahari sudah condong

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendapatkan waktu Fajar saat Beliau sedang junub

'alaihi wasallam pernah mendapati masuknya waktu fajar di bulan Ramadhan dalam

'alaihi wasallam mencukur rambutnya pada waktu haji Wada.'

para sahabatnya mencukur rambutnya pada waktu haji wada' sedangkan sebagian yang

dia berkata; "Kami berbincang-bincang pada waktu shalat. Seorang dari kami berbicara

semalam perjalanan Khaibar- kemudian tibalah waktu shalat. Beliau meminta makanan, namun

bersabda: "Bilal mengumandangkan adzan di waktu malam, silahkan makan dan minumlah

buang hajat, mereka keluar pada waktu malam menuju tempat buang hajat

beliau bersabda: "Jika telah datang waktu shalat maka adzan dan iqamatlah,

Kemudian aku bertanya; "Apakah sudah waktunya kita melanjutkan perjalanan, wahai Rasulullah?".

Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua,

wasallam memiliki tikar yang di waktu siang digelar, sedang pada waktu

shalat yang dimundurkan pelaksanaannya dari waktunya, di tempat ini, yaitu shalat

tiba kembali dari bepergian di waktu dluha, Beliau memasuki masjid lalu

mereka menghitung penanggalan melainkan dari waktu kedatangan beliau di Madinah."

melarang nikah mut'ah perkawinan dengan waktu terbatas semata untuk bersenang-senang dan

makan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar."