shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengerjakan shalat dluhur atau shalat Ashar berjama'ah,

As Sulami dia berkata; saya shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

Mu'awiyah melanjutkan; "Ketika kami mengerjakan shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

di antara mereka, sementara waktu shalat telah tiba. Mu'adzin datang menemui

kami yang berkunyah Abu Rimtsah shalat bersama kami, katanya; "Aku shalat

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat -Ibrahim mengatakan; "Aku tidak tahu,

nghalang-penghalang sehingga mereka mengakhirkan shalat jum'at, sementara para Malaikat berpagi-pagi

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Nafi' dari Abdullah bin Umar bahwa Umar bin Khattab p

haidh agak menjauh dari tempat shalat kaum Muslimin…" tanpa menyebutkan; "…pakaian…"

untuk meletakkan mimbar di tempat shalat tanah lapang, lalu beliau berjanji

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Abdul Aziz bin Shuhaib

gelap, dia singgah lalu mengerjakan shalat Maghrib kemudian melakukan makan malam,

Aisyah dan tanyakan kepadanya tentang shalat sunnah setelah Ashar, dan katakan

di gantikan dengan dua raka'at shalat Dluha." Abu Daud berkata; "Haditsnya

ampuni dengan melakukan hal itu shalat tasbih." Aku bertanya; "Jika aku

Bakar radliallahu 'anhu yang tengah shalat dengan memelankan suaranya." Abu Qatadah

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat malam di antara setelah shalat

'anha pernah di tanya mengenai shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat witir sembilan raka'at, kemudian beliau

akhir ayat, setelah itu mengerjakan shalat dua raka'at, dalam dua raka'at