tidak berdiri kecuali untuk melakukan shalat fardlu."

'anhuma, bahwa seorang laki-laki melakukan shalat malam kemudian membaca Al Qur'an

'alaihi wasallam jika selesai dari shalat subuh bertanya: "Apakah semalam ada

aku pergi untuk melakukan adzan shalat. Ternyata terdapat seorang musyrik datang

'alaihi wasallam memerintahan agar melakukan shalat berjama'ah. Kemudian beliau berdoa untuk

orang-orang, ia selalu sibuk dengan shalat. Jika shalat telah selesai ia

beliau berwudhu, kemudian mendatangi tempat shalatnya dan shalat dua rakaat. Lalu

itu, kemudian beliau pergi lalu shalat mengimami orang-orang dan tidak berwudhu.

laki-laki dari Anshar berdiri melaksanakan shalat, lalu laki-laki musyrik itu datang.

suara, kemudian beliau bangkit untuk shalat dan tidak berwudhu kembali. Dia

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat witir pada awal malam atau

saya, maka saya tidak akan shalat sampai saya menemukan air. Maka

tinggal lima atau enam hari shalat tanpa bersuci. Lalu saya mendatangi

lalu saya junub, sehingga saya shalat tanpa bersuci. Lalu saya datang

Lalu saya pun bertayammum kemudian shalat Shubuh dengan para sahabatku. Lalu

duduk, lalu orang tersebut mengerjakan shalat, kata Ibnu Abdah, Dua rakaat,

memerangi orang yang memisahkan antara shalat dan zakat, sesungguhnya zakat adalah

sebelum orang-orang keluar untuk melakukan shalat. Abu Daud berkata; Abdullah Al

jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat." Kemudian beliau membaca pada dua

sekali. Aku katakan; wahai rasul, Shalat! Beliau mengatakan: "Shalat di depanmu."