untuk memohon hujan, lalu beliau shalat dua raka'at dengan mengeraskan bacaan

'alaihi wasallam bahwa beliau mengerjakan shalat gerhana, lalu beliau membaca Al

untuk membebaskan budak pada waktu shalat khutbah gerhana."

Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; "Shalat di wajibkan dua raka'at-dua raka'at,

aihi wasallam bersabda; "Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dua belas raka'at dalam

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sunnah dua raka'at sebelum dan

Dluhur dan dua raka'at sebelum shalat subuh."

memiliki perhatian yang lebih terhadap shalat sunnah melebihi perhatian beliau terhadap

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mempersingkat shalat dua raka'at sebelum fajar, sehingga

ruun" dan "Qul huwallahu ahad" dalam dua raka'at shalat sunnah fajar."

shallallahu 'alaihi wasallam selesai mengerjakan shalat dua raka'at fajar, sementara aku

hallallahu 'alaihi wasallam melarang mengerjakan shalat setelah Ashar kecuali jika matahari

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat dua raka'at di sela-sela setelah

'alaihi wasallam bersabda; "Tidak ada shalat setelah shalat Shubuh hingga matahari

wasallam, kecuali beliau pernah mengerjakan shalat dua raka'at setelah Ashar."

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat sunnah setelah Ashar, lalu beliau

Bani Abdul Asyhal, kemudian beliau shalat Maghrib, ketika mereka selesai mengerjakan

Rafi' dia berkata; "Aku pernah shalat Isya' bersama Abu Hurairah, lalu

dan An Nâs setiap selesai shalat.

Allah, aku berlindung kepadaMu dari shalat yang tidak bermanfaat dan dia