yang paling berhak menjadi imam shalat suatu kaum adalah yang paling

beliau mengajarkan kepada mereka tentang shalat, beliau bersabda: "Yang berhak menjadi

peperangan. Lalu beliau berdiri mengerjakan shalat, sementara saya memakai kain selimut

ditanya tentang garis untuk sutrah shalat tidak hanya sekali, maka dia

apabila beliau berdiri untuk melaksanakan shalat wajib, beliau bertakbir dengan mengangkat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memulai shalat, beliau mengangkat kedua tangannya sampai

"Allah Ta'ala berfirman; "Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku setengah-setengah,

'Ubadah bin Shamit terlambat dari shalat shubuh, maka Abu Nu'aim seorang

shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari shalat yang di baca Jahr jelas,

petunjuk." Ketika orang itu berdiri shalat, maka dia memberi isyarat dengan

Hurairah selalu bertakbir di setiap shalat wajib maupun shalat sunnah, dia

kemudian dia melanjutkan hadits tentang shalat. katanya; "Ketika beliau sujud, beliau

melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat malam, dalam shalatnya beliau mengucapkan;

berkata; "Aku lebih mengetahui tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Mereka

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat, maka kami ucapkan; "As Salaamu

berkata; "Abu Musa al Asy'ari shalat bersama kami, ketika dia duduk

setelah selesai dari dua raka'at shalat wajib, maka seorang laki-laki bertanya

seorang dari kalian tengah mengerjakan shalat, maka syetan akan datang kepadanya

" Al Mughirah bin Syu'bah shalat bersama kami, lalu langsung berdiri

tidaklah seorang hamba muslim yang shalat pada waktu itu, dan tidaklah